Kamis, 01 Oktober 2009

JAWA BALI TEMBUS ADA TEROWONGAN BAWAH LAUT


Banyak Cerita di Bali, Goa Lawa tembus ke Jawa, Gua di Gunung Agung Konon juga tembus ke Jawa, hingga banyak Ahli Asing hilang setelah masuk Gua, Demikian di Jawa, Banyak Gua dikatakan Tembus ke Bali. Baiklah ini ada Cerita menarik : Mbah Paimo Gaden {rumahnya di Pegadaian Krian} Tubuhnya Tinggi besar memelebihi ukuran Manusia biasa, Orang ini sangat Terkenal di Daerah Krian dahulu Keraton Terung, yang hancur akibat serangan Sri Aji Wijaya Raja Kadiri. Mbah Paimo mengaku Keturunan Gajahmada. Mbah Paimo juga mengaku 1954 pernah masuk Gua didaerah Mrawan dan ujungnya tembus Bali, pulang ke Jawa naik Jukung ada ohon Jambe nya kiri kanan jukung, jadi tidak bisa tenggelam. Tapi orang ini dianggap gila, tidak ada yang percaya, termasuk  Hok pengusaha Roti, Sisworo dll Penduduk Krian. Adalah Hyang Suryo satu satunya Orang yang percaya. Ketika di uji, " Apakah Mbah digua itu, melewati jembatan Kayu digantung Rante ?" Tanya Hyang Suryo. " Benar Yang, lha kok Eyang Tahu?" Mbah Paimo juga heran dengan semua pertanyaan Hyang Suryo yang memang tahu Bali, semua Pengalaman Mbah Paimo masuk akal, kalau ngarang ketahuan, sebab Hyang Suryo 1956 juga berada di Bali sedang Mbah Paimo cerita ini 1980 an. Jadi Mbah Paimo Cerita tentang waktu di Bali 1955 sangat cocok kondisinya. Ditambah Dukungan Orang Jepang, Korea, China dll yang Investasi di Krian. " Saya ahli Terowongan, Tapi saya tidak bisa bikin Borobudur, Tokiyo- Osaka, Inggris - Prancis sudah punya Terowongan, suru bikin Borobudur kalau bisa, Jadi Tehnik Insinyur masa lalu bisa Bikin Candi, sangat memungkinkan bikin Terowongan" demikian kata ahli luar Negri dalam membahas Pengalaman Mbah Paimo. Hyang Suryo menguji lagi kemampuan "Niskala" Mbah Paimo, Di "SUMUR BUMI" sebuah sumur diwilayah desa Sumur Welut Karang Pilang , Sumur ini Peninggalan Zaman Majapahit, Batu Bata nya Besar Besar, bersama Mbah Senadi Ahli Kebatinan, Ternyata dari Sumur Bumi Keluar ikan "Lele Putih Bungkuk" dan di elus elus kepalanya oleh Mbah Paimo. Dari sini Kemampuan Sepiritual nya Mumpuni. Dan Mbah Paimo sangat setia pada Hyang Suryo, bila ke Pura Wilatikta {rumah Hyang Suryo Wilatikta} selalu jalan Kaki, entah apa maksudnya. Barulah kalau pergi bersama Turunan XI Sri Wilatikta Brahmaraja ini Mbah paimo mau naik Kendaraan. Dengan setia nya mengantarkan Hyang Suryo ke Candi-Candi Petilasan Majapahit plus Menjelaskan Sejarah nya, membacakan Tulisan Aksara Kuna bila ada Tulisan Kuna. Sampai tempai-tempat Angker/Wingit/Keramat dll Hyang Suryo diantarkan kadang mesti Menginap/Makemit hingga beberapa hari untuk mencari hari baik Turunnya "Pawisik Gaib". Akhirnya Orang pada Heran, Mbah Paimo dianggap Gila malah Hyang Suryo seorang Ilmiah, Budayawan, Bisa berhubungan dengan Ilmuawan, Bisa berteman dan cocok. Inilah sebuah kisah Mbah Paimo yang pernah masuk Gua Tembus ke Bali, Percaya tidak, anggaplah pengalaman Beliau "Niskala" jadi karena orang biasa tidak mungkin meniru Beliau karena pisik jelas tidak kuat, baru beberapa hari dalam Gua Orang sekarang akan mati kelaparan, karena tidak ada Warung dalam Gua. Juga menurut Mbah Paimo di Gua itu ber bulan Bulan, lama dan sulit dihitung waktu itu, Jarang orang punya Arloji, Belakangan, Karena Hyang Suryo jarang Mendatangi, Umumnya Orang mendatangi Hyang, Mbah Paimo Jarang muncul karena Mungkin Tugasnya Mendampingi Hyang Suryo Tuntas, Hanya terakhir bertemu meminjam Helm, Helm ini didapat Hyang Suryo waktu Vespa Tour 1969 di Bogor, Jarang waktu itu ada Helm yang berat dan masih buatan luar negri. Hingga saat ini dimana Mbah Paimo tidak ada Kabarnya, Bahkan Hyang Suryo pun tidak tahu Rumahnya karena tidak pernah diajak kerumah Beliau, Tapi semua Orang di Krian, Juru-juru Kunci Candi, Tempat-tempat Keramat cukup mengenal Beliau [kalau masih hidup] tapi sebagian tentu tidak percaya Cerita Beliau pernah ke Bali lewat Terowongan. Foto Satelit terlihat banyak Kanal / Terowongan  di Kota bekas Kerajaan Majapahit, semoga Satelit membuktikan Cerita Mbah Paimo yang penuh Misteri. Beliau bisa Komunikasi dengan Danyang / yang Baurekso / Penunggu, Alam Gaib. Terbukti Penunggu Sumur Tua Lele Putih Bungkuk keluar dipanggil Beliau di saksikan Mbah Senadi ahli Sepiritual " Saya baru tahu di sumur ini ada Lele nya, setahu saya belum pernah ada cerita Turun Temurun tentang Lele disini" ucap Mbah Senadi Tokoh Asli desa Sumur Welut tempat Sumur Bumi berada. Yang lucu ketika itu Di Sumur Welut ada Latihan Marinir, Hyang Suryo duduk di Warung Sumur Welut minum Es, ada juga Orang berpakaian Loreng Militer pangkat 3 strip dikerah bajunya [kapten], "Bapak kerja dimana?" tanya sang Kapten kepada Hyang Suryo, karena Militer yang tanya Hyang Suryo menjawab " saya di MAHMIL Pak" Sang Kapten tertegun tidak percaya {Melihat Hyang Suryo Ngelomprot pakai Kaos dekil}  Hyang Suryo pun tidak menanggapi lagi, Beberapa bulan kemudian Ketika Hyang Suryo {Pakai Safari Biru}berada di MAHMIL {Mahkamah Militer III-12} mendampingi Ka Mahmil Bapak Let. Kol. Chk. KK Leo SH {belakangan KA Babinkum ABRI} Tiba-tiba datang seorang Kapten berpakaian Biru Telor Asin [TNI AL] langsung hormat kepada Hyang Suryo {Bruok, Kaki dirapatkan Menghormat} dan menyalami minta maap, kontan Hyang Suryo keheranan " Anda Siapa" tanya Hyang Suryo yang menyempatkan diri duduk di sebelah Sang Kapten, " Saya yang di Sumur Welut dulu Pak eh Dan, Maapkan, waktu itu saya tidak percaya kalau Bapak dinas di Mahmil, maapkan Pak", kejadian lucu kok tepat dipertemukan lagi karena waktu itu tidak percaya, di kira Hyang Suryo ngibul. Mungkin Kapten ini sekarang Jendral? sebab pernah bertemu langsung Hyang Suryo Asli, diluaran Bingung Membahas Hyang Suryo mana yang Asli. Demikianlah Daerah Sumur Welut banyak peninggalan Majapahit nya, termasuk tempat Latihan / menggembleng Angkatan Laut Indonesia, Yang dijaman Majapahit Angkatan Laut nya Terhebat di Dunia. Kini Tinggal Kenangan, AL kita kapal Bekas, dilecehkan Negara lain. Semoga Majapahit akan berjaya lagi bila kita mencintai Budaya, Adat, Tatacara kita sebagai pemilik Negri ini tanpa dijajah Idiologi Asing termasuk Padang Pasir. Marilah Kita Berjuang mengangkat Harkat Martabat Bangsa dengan kembali ke Adat Budaya sendiri, Biarpun Pura Majapahit Trowulan Di tutup untuk mematikan Adat Majapahit, Nusantara Luas kita Punya AL, AD, AU dan POLRI masak kalah dengan segelintir Oknum Arab berpikiran Zaman Perang Salib? Budaya kita diakui Dunia Paling Adiluhung dibanding Negara Padang Pasir.

2 komentar:

  1. Budaya kita terlalu banyak larangan menggunakan kuada tuk menutupi fakta , ini akibatnya sejatah yg busa dibanggakan malah hilang

    BalasHapus
  2. https://kokonatsutrrrrrrrrrrrrr.blogspot.co.id/2017/12/manfaat-anggur-bikin-kulit-kinclong.html
    https://kokonatsutrrrrrrrrrrrrr.blogspot.co.id/2017/12/dipelihara-hingga-6-tahun-anjing-ini.html
    https://kokonatsutrrrrrrrrrrrrr.blogspot.co.id/2017/12/terungkap-pemutilasi-dan-pembakar-wanita.html

    Taipan Indonesia | Taipan Asia | Bandar Taipan | BandarQ Online
    SITUS JUDI KARTU ONLINE EKSKLUSIF UNTUK PARA BOS-BOS
    Kami tantang para bos semua yang suka bermain kartu
    dengan kemungkinan menang sangat besar.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    Cukup Dengan 1 user ID sudah bisa bermain 7 Games.
    • AduQ
    • BandarQ
    • Capsa
    • Domino99
    • Poker
    • Bandarpoker.
    • Sakong
    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
    • FaceBook : @TaipanQQinfo
    • WA :+62 813 8217 0873
    • BB : D60E4A61
    Come & Join Us!!

    BalasHapus