
1963 Gunung agung meletus 15 mei kalau tak salah bertepatan upacara Eka Dasa Ludra, Bandara Tuban juga sepi kadang kala parkir Pesawat Bung Karno bernama "Dolog Martimbang" dan bebas dinaiki pintunya ada gordennya, 1957 ini juga pembangunan Istana Tampak Siring Bung Karno, Bung Karno sering main ke daerah Kali ungu dekat Gereja Katolik. 1961 Bali mulai ramai banyak pesawat Tamu dari berbagai negara berkunjung Pesawat yang ngetren waktu Convair, juga udara Bali sering berterbangan Pesawat MIG 15 dan 17, Asian Game 1962 dengan simbol Rama memanah disusul GANEFO yang terkenal es Ganefo nya,
Pabrik Es Lilin ada di Tambak Gangsul milik Ong Hong Giok, Angkutan Truk "Matahari" milik Tjie A Siong juga pengepul Rumput Laut dan punya Modes Baru di Titih dan Gajahmada, pabrik es batu di Suci dekat kantor bis Darma. Masjit ada satu di kampung Arab jalan Sulawesi masjit mepet ujung jalan suci dan sulawesi, di Pantai Mertesari ada hotel tertua "Sindhu" dengan simbol Roket penunjuknya Bung Karno juga sering jalan jalan ke Sindhu, dipantai ini sangat tenget dan tempat Leak Mesiat, kalau malam banyak Ahli leak melakukan praktek ilmu disini, malih rupa / Mesiluman makan waktu agak lama, seperti berdiri ber jam-jam muka ditutup kain putih tapi tidak berubah bentuk juga, kadang berupa api lampu jalan jalan naik turun, jaran bates telu, bojok putih mekalung, cicing berik berung sing mebulu, Rangda dll bila ngumpul malam tertentu Pimpinan / Maha Raja Leak berbentuk Bade mirip untuk Ngaben, kain putihnya bisa keluar melayang, kalau orang di gulung dan ditarik kedalam Bade, besoknya muntah darah dan tewas, Untuk jalan jalan bisa Nyetop Mobil Wong Samar da Halte yang ditentukan salah satu halte tempat nyetop antara Desa Pengiasan dan Gemeh tengah Carik, dari Pengiasan belum sampai ke Telabah ditengah Carik ada Pelinggih berikut Kolam yang disebut tempat "Dedari Manjus" Mobil nya sedan kuno tahun 1950 an bentuk nya masih menyeramkan moncong depan panjang, ada juga superben Cheprolet Bodi Kayu muatannya banyak tapi untuk golongan sudra, Orang penting / Tokoh naik sedan depan satu belakang tiga orang dengan sopir 5 orang mobil ini jalan bukan lewat jalan tapi mirip terbang di persawahan, juga bisa mengunjungi Odalan di Besakih, Gua Lawa, Mas Piling , Peninjoan dll pokoknya Pura Pura Kuna dan Tenget, kalau Kerauhan Ratu Mas biasanya Gadis kecil umur 12tahun dan bisa terbang melayang setinggi 2 meter dari mulutnya menetes / ngetel api /ludahnya menetes seperti api orang tertimpa api ini bisa lobang tembus,
Untuk pangkalan Mobil wong samar berada sekitar Kuburan Tegal seme sebab penjemputan pertama di Kolam pengiasan, baru nanti ada yang nyetop agak luar kota rata rata tempat penyetopan hampir sama ada pelinggih ada kolam dan ditengah sawah, jarang di tebe bet, Penduduk nya pria wanita tidak berbaju, wanita kupingnya pakai Suweng / perhiasan mirip Gada dimasukkan lobang kuping imumnya gadis ujung bawah kuping di lobangi, Penari pundulu tidak berpenutp dada seperti sekarang, Banyak ditemukan Patung Terakota kecil di Trowulan mirip Orang Bali 1960 an ini membuktikan Bali adalah Majapahit, dan patung patung kecil temuan Trowulan disebut "Bali-an" mirif orang Bali dahulu, mirip Pratima Dewi yang tidak berbaju Payudara kelihatan sedang perhiasan mewah seperti Kalung Leher , gelang tangan, gelang lengan, gelang kaki dll kamen / kain Wanitanya sampai kaki, pria diatas dengkul depan ngekewer panjang, rambut pria deberi gelungan ditusuk bambu sate agar bundaran bertahan, Waita disanggul muter biasanya dibantu Kain sutra warna putih, merah, kuning dan sebagainya, jadi Pedesaan Bali waktu itu mirif pemandangan Relief Candi di jawa.
Hotel Bali Beach kalau tidak salah 1966 bisa ditiduri GM pertama waktu itu Liong Tjiet Tan [Acit ejaan kini] entah dimana sekarang? Dikesiman atau Padang galak ada kapal kandas "Tandjung Radja II" ngangkut peralatan Bali Beach hotel , 1956 di sebuah Gedung du Tulang Ampiang ada Lomba Melukis tingkat Asean, waktu itu berkumpul Pelukis yang Hebat kebanyakan dari China melukis Pagoda, Pemandangan di China, Penulis ikut dan lukisan paling jelek gambar Sawah dan gunung di Bali tapi dilangit nya ditambah pesawat terbang,kemudia semua lukisan di tempel di Papan panjang untuk di nilai juri ternyata lukisan persawahan dan gunung ada burung kecil terbang dan pesawat lewat ini menjuarai mengalahkan semua lukisan China yang indah.
Demikianlah Bali Tempo Doeloe 1950 an Versi Hyang Surya melihat dan mengalami di Bali,- [di Sunting dan di Edit oleh Gusti Heker Tulisan asli 12 halaman} 20-10-2009 Tulisan ini untuk menyambut Odalan Pura Majapahit GWK 2-11-2009 Purnama ke V ."BALI VERSI HYANG SURYO"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar