Minggu, 13 Desember 2009

PARTAI KOMUNIS INDONESIA

PARTAI KOMUNIS IDONESIA (PKI) Didirikan 1920 oleh Serikat Islam dan Memberontak terhadap Belanda, Tapi gagal dan Tan Malaka, Alimin, dan para pembrontak Komunis Muso dll ditangkap dan dibuang ke Digul Tanah Merah Irian, Ketika Jepang masuk 1942 Para Tahanan Politik dipindahkan ke Australia {Siaran TV Metro Files Minggu 13-12-2009}bekas Tahanan masih hidup dan berkomentar di Metro TV.dengan wajah Tegar dan senyum getir menahan Penderitaan batin diusianya yang senja membayangkan Republik tercinta yang diperjuangkan nya sejak muda dan hasilnya sekarang begini carut marut belum Merdeka penuh.

Istilah INDONESIA adalah Partai Komunis Indonesia yang mendengungkan pertama kalinya secara resmi, kemudian Bung Karno dengan Partai Nasional Indonesia, Jadi PKI adalah Pejuang Kemerdekaan terhadap Belanda dan Belanda sangat menghormati Para pejuang ini, Mereka tidak dibunuh tapi diasingkan ke Boven Digul agar tidak berkegiatan di Jawa, bahkan masih diselamatkan ke Australia ketika Perang Dunia 2 meletus. Setelah Merdeka 1945 dan Bung Karno Yang PNI {Partai Nasional Indonesia} menjadi Presiden Tanpo Surat Sedawir banyak tahanan dari Australi pulang membantu Kemerdekaan juga para Pejuang lama termasuk Tan Malaka pemrakarsa Penculikan Bung Karno ke Rangkas Dengklok dan dipaksa agar cepat, memproklamasikan kemerdekaan mengingat Jepang kalah Perang Dunia 2 .Akhirnya Bung karno dan Bung Hatta memproklamirkan Kemerdekaan 17-8-1945 .

Sedang Presiden kedua diangkat berdasarkan Surat Perintah 11 Maret 1966 yang dibuat Presiden Soekarno yang menurut Wilardjito Bung Karno di Todong Pistol untuk nanda Tangini SP 11 Maret itu [TV] dan menjadi Kontroversi hingga detik ini, dan Surat Aneh itu belum ketemu Aslinya dan yang beredar apakah benar ? Apakah bukan rekayasa sebab SP 11 Maret memang ada dua yang beredar yang satu tanda tangan Bung Karno agak belobor ini membuat asumsi apakah surat ini dua kali pula ditanda tangani Bung Karno ? karena menurut Soekardjo Wilardjito yang disodorkan Bung Karno diktum Angkatan Darat bukan kop Presiden dan ada Jendral Panggabean ikut nodong, mangkanya juga beredar 2 surat biarpun kopian dan Kop nya sudah Presiden RI di Pelajaran Sekolah, Yang dibahas disini adalah PKI dituduh Memberontak pada Pemerintahan Presiden Soekarno dan Anehnya Presiden Sokarno pun dituduh Terlibat Pemberontakan ini yang mau nge Cup Presiden Soekarno sendiri ini aneh masak Presiden menjatuhkan / ngekup dirinya sendiri ?, hingga Bung Karno pun di Jatuhkan ditangkap dengan tuduhan terlibat G 30 S PKI dan Tewas dalam tahanan Republik Indonesia yang didirikannya, Sebelum Bung Karno dijatuhkan dan ditangkap 1967,

Pada tahun 1965-1966 PKI dan Orang yang dituduh Komunis tidak ber Tuhan oleh Islam ditumpas sampai akar akarnya karena dalam Metro Files dahulu juga pernah disebutkan Penumpasan ini adalah untuk menumpas Pendukung Bung Karno yang belum siap, Hingga dengan mudah dihabisi dan Bung Karno kemudian dijatuhkan. Yang aneh mengapa Bangsa ini kini kok Kejam sekali terlepas Tujuan Islam ingin menguasai Indonesia dengan Menumpas Jutaan Orang yang bukan Islam, hingga terbentuk Negara Islam sekarang yang Pancasila hanya digantung saja karena penciptanya Bung Karno pun sudah di Tumpas jadi Pancasila dianggap tidak ada, Sariat Islam ditegakkan dimana Selain Islam dipersulit seperti kita lihat sekarang ini. yang kita lihat Kenyataannya saja lepas dari menuduh Islam menguasai Negri ini yang sudah nyata dan terbukti dan tidak bisa dipungkiri lagi jadi tidak usah muter muter lagi.


Marilah kita buat Perbandingan bahwa Kristen Belanda Pemerintah NEDERLAND INDIE yang sah waktu itu malah tidak membunuhi Para Pemberontak PKI, hanya mengasingkan saja. Tapi Bangsa yang dengan nama agama Islam ini atas nama Pemerintahan siapa belum jelas kok malah begitu Kejamnya menumpas PKI dan masyarakat yang belum tentu salahnya apa karena hanya tidak ke Masjid dengan kejam dan biadabnya ? hanya beda Idiologi saja yang islam muja Alloh ini yang paling benar Kristen Allah China Pik Kong jawa Leluhur Sunda Karuhun ada juga muja Opung dll yang disebut bukan Tuhan alias Kafir, bahkan menuduh Komunis pun Tidak ber Tuhan dan atas nama Islampun sekarang masih teriak "Bahaya Laten PKI" dan PKI digunakan untuk menyetempel Orang agar bisa dibunuh dengan legal sampai Bayinya mengapa ? Memang sekarang ketahuan bahwa semua itu Rekayasa seperti Penculikan Para Jendral yang disiarkan Matanya dicungkil dan Kemaluannya dipotong hingga mengerahkan Orang Orang Islam yang marah yang dahulunya juga pernah Berontak angkat senjata dan berhadapan dengan TNI untuk mendirikan Negara Islam terhadap Bung Karno Yang Presiden RI, dan  1965 Islam yang pernah Berontak mendirikan Negara Islam menumpas PKI yang dituduh melakukan Pemberontakan yang belum terbukti angkat Bedil lalu masyarakat Pedesaan yang seumur hidup belum pernah ke Jakarta tempat Lobang Buaya juga dibunuh karena bikin Lobang untuk nanam pisang dituduh bikin Lobang buaya. Bahkan disiarkan "Lebih baik membunuh sebelum dibunuh" agar Penumpasan PKI makin sah saja Jadi Pemberontak  Islam yang sudah terbukti numpas Orang bukan Islam yang dituduh Pemberontak juga dan dua duanya Berontak pada Era Soekarno juga, sedang yang PKI berontak dituduh Soekarno terlibat sedang yang Islam berontak kok tidak nuduh Soekarno juga terlibat ?, kan ini lucu PKI dituduh berontak ke RI yang Presidennya Soekarno, Tapi Soekarno pun dituduh terlibat dan dua duanya di Tumpas dan Nasional Agama Komunis [NASAKOM] ciptaan Bung Karno untuk menyatukan dihapus menjadi Agama saja yaitu Islam lainnya di Tumpas juga atau dipersulit pokoknya yang bukan Islam dihancurkan, dituduh melecehkan islam, ditutup, dituduh sesat dll dst dsb. Bahkan Budaya Majapahit pun dilarang karena bertentangan dengan budaya Arab yang anti Berhala, hingga Patung Patung di Candi dihancurkan, Muja leluhur yang dipatungkan pun dilarang termasuk Upacara Larung Sesaji dan Upacara Upacara Adat Lokal paling gamblang Penutupan Pura Majapahit Trowulan 2001 yang suka Odalan Leluhur. Sesuai Adat Majapahit yang masih lestari di Bali, dan apakah Bali bukan Indonesia?


Ternyata belakangan ditemukan Visum para Jendral yang duculik ternyata bohong Besar pemotongan Kemaluan dan Pencungkilan mata, Pembuat Visum 1965 masih hidup dan didepan TV disaksikan Dunia Pria Tua yang belum pikun ini menjelaskan dengan Gemetar tentang Visum yang dibuatnya itu benar juga mengakui Tanda Tangan nya sendiri di Visum yang menyatakan tidak ada Pemotongan Kemaluan dan Pencungkilan Mata, Akibatnya Film G 30 S PKI yang dulu harus diputar sampai pelosok dusun tiap 30 September kini tidak boleh diputar lagi karena Film itu Kebohongan BESAR alias penipuan, berarti Penumpasan jutaan Orang yang bukan Islam yang tidak ke Masjid dan tidak menjalankan Quran dan Hadist adalah Rekayasa agar Negara ini menjadi Negara Islam yang kuat tanpa Tandingan juga Orang Orang yang disekolahkan oleh Bung Karno ke CHINA dan RUSIA pasportnya dicabut hingga tidak bisa pulang ke Indonesia pulangpun bisa bisa dibunuh dicap Komunis  seperti Duta Besar Pyong Yang Jendral Pur [waktu aktif Kolonel] KKO Hartono yang tewas bunuh diri katanya sedang DR Soekarman yang kini warga Negara Rusia,  2002 pernah pulang Indonesia tapi sebagai Warga Negara Rusia [TV One 5/12 jam 3.45] gara gara Sekolah di Rusia "Orang Orang itu kan tidak senang sama saya..." ucap Pria Rambut Putih dan masih Energik ini pada TV One sambil senyum kecut menahan penderitaan Batin yang dalam mengingat kepulangan ke Kampung Halamannya di Nganjuk kurang mendapat sambutan mungkin masih di cap Komunis Karena tempatnya Sekolah Rusia Negara Komunis dan Orang Nganjuk munkin belum tahu kalau Rusia sudah Hubungan dan kita beli Pesawat Sukoi Rusia mereka masih menganggap hidup era 1965-1966 masa Penumpasan Komunis yang mengerikan dimana ratusan ribu bahkan ada yang bilang jutaan Orang Komunis di bunuh, malah sampai 2009 Saptodarmo  Kejawen di Jokja dihancurkan, dan tak terhitung Aliran sesat selain Islam di Tumpas, setelah Islam berkuasa Kristen pun sulit bikin Gereja, Berdoa di Ruko diserang Habib Arab dan dihancurkan "Rumah kok untuk Ibadah" kata sang Habib [Ant TV] padahal bikin Gereja tidak bisa terbentur ijin yang tidak mungkin bisa keluar sejak 1965 karena tidak Punya Mentri Agama Kristen bahkan Orang Kristen dihina Habib "Bikin saja Fatwa" kata Habib sambil mengelus ngelus jenggotnya [sesuai Sunah Nabi Muhammad  tentang jenggot kata Ustad Noko yang mengerti Sunah] di acara Debat TV One 2009 ya jelas Orang Kristen tidak bisa bikin Fatwa karena tidak punya Majelis Ulama [Kristen] Indonesia [MUI], Candi Budha Keajaiban Dunia juga di Bom 1983, Gereja Gereja pun tak luput dari penghancuran dan pembakaran bersama Pendeta dan pembantunya [Tragedi Situbondo] bahkan di malam Natal 2000  juga Gereja Gereja Kristen di Bom, 2001 Pura majapahit Trowulan pimpinan Hyang Suryo yang tidak pernah ikut ber Politik hanya ngurusi Budaya Majapahit dan bukan Agama atas nama Islam dituduh Meng Hindu kan Orang lalu diserbu mau dihancurkan tapi gagal, di Bom malah disambar petir, akhirnya ditutup dilarang RITUAL dan kegiatan dalam bentuk apapun oleh Camat Trowulan atas Perintah Imam Karyono yang Islam, hingga team Pakar The Majapahit Center, The Sukarno Center, Universitas Mahendradata yang didirikan Bung Karno 1963 dengan nama Marhaen, Forum Kebangkitan Siwa-Buda dan pendukungnya termasuk World Hindu Youth Organizatiom sangat terpaksa menulis dan membahas tentang Islam dan Sejarahnya menumpas Bung Karno dan menutup Pura Majapahit Pimpinan Raja Abhiseka Majapahit Sri Wilatikta Brahmaraja XI sebagai simbul pemersatu SARA [Suku, Ras dan Agama]   yang diam tidak pernah ngurusi Berita SARA biarpun tahu, Agar Islam yang biang tukang bikin  SARA bebas melenggang menumpas Aliran Aliran Sesat menurut islam, Menghancurkan Candi Tunggul Manik 9-9-1999 , Menghancurkan Tempat Ibadah Hindu Kolonel AU Agung Poerbodjagad 1999 yang Orang Bali di Trowulan dan Tewas dimakamkan di Bong [kuburan] China bahkan diberi tanda Salib seperti Orang Kristen karena Kuburan Hindu tidak ada inipun tidak pernah diungkap Hyang Suryo demi SARA agar Orang Bali dan Dunia tetap ke Trowulan tidak takut peristiwa Penghancuran Pak Agung yang Kolonel TNI AU, Gereja Gereja Mojokerto di Bom kalau ini Dunia sudah tahu dari TV, Lalu mengapa Pura Majapahit 2001 yang merukunkan Suku, Ras dan Agama [SARA] dan selalu diam seribu bahasa tidak ngurusi Orang di Otak Otik ? Padahal sudah diam sekali lagi Diam tutup mulut sampai Orang Bali tetap datang tidak tahu Orang Bali Kolonel Agung di desa Bejijong dihancurkan? hingga warung warung di Segaran bisa buka dan Orang Segaran banyak penghasilan malah kini warung warung pada tutup seiring tutupnya Pura majapahit yang menyatukan SARA  Embah Ardjo yang buka Warung kemudian tutup karena susahnya sampai jaring jaring ikan Teri di Segaran dengan tertatih taih menyambung hidup padahal semasa Pura majapahit belum ditutup Warungnya laris sampai bisa nyumbang 10 bungkus Botok'an kepada Hyang Suryo,  Embah Ardjo akhirnya Tewas Warungnya tutup dan susah kerjaan, Yu Sita di Putri Cempa juga Sedih Warungnya tutup dahulu ketika Pura Majaphit buka sampai tengah malam masak nasi untuk tamu tamu "Masi Bengi akau dodok' ken lek enek Tamu..." setelah Pura Majapahit ditutup kini nganggur sampai Putrinya Erna yang buka Warung pun ikut Tewas dan tinggal satu satunya anaknya yang bernama Yeni buka HP Caunter, Berarti Islam anti Kerukunan dan mematikan Penghasilan Penduduk yang mengharapkan Parawisata sebagai Penghidupan, Mungkin sudah tidak ada lawan ya ? [Sing ade lawan.... logat Ambon iklan minyak kayu putih] karena Tokoh Dunia Pemersatu Bung Karno dengan NASAKOM nya saja di Tumpas apalagi Hyang Suryo yang Sendirian di Trowulan "Ngeluruk Tanpo Bolo dan Menang tanpo Ngasor' ake Imam Karyono" yang dianggap kecil ya Tumpas saja lalu dirikan Negara Islam seperti Timur Tengah, Indonesia kan Roti untuk dibagi bagikan pada kelompok Islam seperti Arab Wahabi, Irak siah, Iran Suni, Pakistan Taliban dll dsb dst jadi ada contoh nya kok Orang belum ngerti juga ? belum ada bukti Islam menyatukan, Kalau bikin perpecahan buktinya jelas, Bakar Gereja, Nutup Pura, menghancurkan Sanggar Saptodarmo, Membubarkan Kerukunan Agama di Monas nge Bom Bali 2 X dll dst dsb malah semua diberitakan TV jadi tontonan Dunia malah Habib Arab tambah bangga kalau bisa menghancurkan, merusak, menumpas lalu bilang Islam ajarannya Damai ya ?  llha Orang dianggap Buta dan Gila serta Goblok semua? Amit...Amit...silahkan komentar saja kalau tidak terima tulisan ini.Sedang yang mendukung ya silahkan komentar juga agar benar tidak nya Tulisan ini nyata.

Akibatnya ya ini Pendukungnya Pura leluhur Majapahit  The Majapahit Center, The Sukarno Center, juga World Hindu Youth Organization Meng Otak Atik Islam karena Jelas atas nama Islam yang mengundang Hyang Suryo Pimpinan Pura Leluhur Majapahit, minta penjelasan Tentang Majapahit karena Islam anti Majapahait dan tidak mau belajar sejarah sendiri yang dipelajari sejarah Arab Quran dan Hadist dan Para Pahlawan Padang Pasir  Penumpas Kristen yang disini Pahlawan numpas Komunis saja dan benar di Kantor Camat Trowulan yang sudah menunggu Tokoh Tokoh Agama Islam seperti Takmir Karyono, Guru Agama Islam SMP Trowulan Khoirul Huda yang juga Ketua Gerakan Pemuda Ansor [GP ansor], Ketua Fraksi PKB KH Nurhadi yang juga anggota DPRD Mojokerto dan banyak KH dari Kantor Urusan Agama [KUA] pokoknya Tokoh Tokoh Islam semua tidak ada Kristen dan Hindu apalagi Budha nya untungnya Komandan Komando Daerah Militer Trowulan [KORAMIL] dan Kepala Polisi Sektor Trowulan [KAPOLSEK] ikut hadir dan Orang ini yang diandalkan ngerti Hukum oleh Hyang suryo yang juga ngerti Hukum Sipil dan Militer, padahal pada umumnya sebuah Kepercayaan atau Isme bila Pimpinannya dipanggil habislah sudah nasibnya karena Islam selalu bekerja sama dengan MUSPIKA yang bukan Rahasia lagi banyak TV memberitakan Kepercayaan / Isme selalu dituduh Sesat dan di Panggil untuk menjelaskan Alasannya sejak 1965-kapanpun selama Islam masih ada dan MUI mendukung dengan Fatwa Sesatnya,  lalu dibubarkan dengan SKB [Surat Keputusan Bersama Mentri Agama dan Mentri Dalam Negri] berdasarkan Fatwa Sesat Majelis Ulama Indonesia [MUI] Contoh Achmadiyah langsung kena SKB ketika SBY diancam Habib di TV langsung rapat bikin SKB tidak muter muter, kalau buta Hukum langsung di Hancurkan, Demikian kalau Aliran itu dianggap bodoh dan buta hukum ya langsung diserbu dan dihancurkan seperti Saptodarmo di Jogja, yang wanita tua tidak sekolah di injak injak, dan gambar Sri Gautama Orang Pare Kediri bukan Orang Arab Sang Pendiri Kepercayaan simbol Semar ini yang pakaian Sorban nya mirip Orang India di banting Fotonya dan di injak injak Orang berjubah putih kupluk'an Kaji istilah Jogjanya, tapi kalau Orang nya pintar ya dipanggil dulu bila anak buahnya kuat bisa melawan bawa Golok dan Klewang seperti Aliran Banten di Bogor, bisa ditunda atau tidak dipublikasikan lagi [TV]. Inilah sedikit Cerita tentang PKI dan Para Kelompok Isme  yang dituduh Komunis tidak ber Tuhan yang ditumpas Islam sampai akar akarnya hingga Kali Brantas penuh mayat jutaan Orang yang dicap Komunis tidak ber Tuhan hingga Embah Soemo yang Polisi sejak Zaman Belanda menguburkan Mayat Mayat tanpa kepala di sepanjang pinggiran Sungai Karang Pilang pinggiran Surabaya dibantu Raden Rochmat asal Solo yang Cicit Kyai Modjo dan Pak Tawar Polisi Karang Pilang juga penduduk setempat karena Mayat Mayat akan memenuhi atau membuntu Rolak / Bendungan Sungai untuk air minum PDAM [Perusahaan Daerah Air Minum] 1965-1966  yang sekarang berada di Patra Jasa dekat Jembatan Tol Darmo Permai agar tidak tidak mengganggu kesehatan pemakai air PAM yang sudah ada sejak Zaman Belanda yang ada lapangan Golf Patra Jasa sekarang atau Makam Van De Ler yang di Keramat kan penduduk karena juga ada Makam Sawunggaling Tokoh Pejuang Surabaya, Dan sampai sekarang pun Islam selalu Unjuk gigi menyesat kan Orang, menyerbu menutup Aliran selain Islam bahkan menuduh melecehkan Islam karena tidak sesuai Quran dan Hadist adat Arab, lalu sampai kapan Negara ini Aman berdo'a sesuai Keyakinan masing masing ? seperti kata Ustad Noko "Lakum Tinukum Waliadin" Agamaku ya agamaku Agamamu ya agamamu jangan saling mengganggu tapi kok Islam mengganggu dan menghancurkan Tempat Ibadah Orang terus ? seperti Tempat Ibadah LDII kemarin di Tlogorejo Temanggung Jawa Tengah di TV sudah hancur dibakar lagi  Sedang menurut Bapak Sapuan Lurah Trowulan Masjit LDII nya didesa Pakem juga dihancurkan Kelompok Khoirul Huda  Guru Agama Islam SMP Islam Trowulan yang juga menyerbu Pura majapahit Hyang Suryo, Tapi Sapuan yang Lurah inipun diberitakan Jawa Pos [2007] Malah diserbu dan rumahnya mau dibakar dan Sang Lurah melarikan diri tidak tahu dimana keberadaannya, Rumah Lurah karena milik Hyang Suryo kini setelah Lurah nya menghilang dijadikan "PUSAT INFORMASI MAJAPAHIT"  yang satu komplek dengan PURI SURYA MAJAPAHIT FONDATION di Utara Segaran oleh Raden Sisworo Gautomo dan Mr. Andre serta DR Warka dimana Pusat Informasi ini cuckup Jelas menceritakan Sejarah tentang Sri Wilatikta Brahmaraja XI Raja Abhiseka Majapahit Masa Kini juga Tentang Sabdopalon Pengunjung Luar Kota bisa menginap di Griya Sabdopalon Jl. Sabdopalon Barat Segaran juga masih dalam Komplek Pura / Puri / Griya / Dalem Brahmaraja XI bahkan Team Perlindungan Peninggalan Budaya dari Belanda bersama President World Hindu Youth Organization DR Arya Wedakarna yang Juga Rektor Universitas Mahendradata yang kerja sama dengan Mentri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar dalam segi Perlindungan Hukum setelah meninjau Puri Surya Majapahit Jimbaran kemudian ke Puri Surya Majapahit trowulan untuk mencatat Bangunan Rumah Induk milik Brahmaraja XI yang tidak menggunakan Semen dan sangat Tinggi bangunannya yaitu satu satu nya Bangunan Pertama yang ada di Utara Segaran dan masuk Dokumentasi Dunia Foto Segaran di Musium Dunia dimana kelihatan Rumah Brahmaraja XI agar bisa dilindungi sebab bangunan yang berusia diatas 50 tahun bisa dilindungi termasuk benda Antik yang disebut oleh Masyarakat Trowulan "GEREJO" memang bangunannya Lancip mirip Gereja Zaman Belanda dimana Depan Gerbangnya ditempeli "Menutup Bangunan Dilarang Ritual dan Kegiatan dalam Bentuk apapun" sejak 2001 Oleh Camat Trowulan Almarhum atas Perintah Imam Karyono dan Kelompoknya dan Tulisan itu sudah diambil dan dibuang Orang Tak dikenal yang marah atas Penutupan yang tidak ada hukumnya dan kini hanya berbatasan 11 meter berupa sawah sebelah barat dari Rumah Induk ada Pusat Informasi Majapahit bekas rumah Lurah, bahkan banyak Mahasiswa berdemo membela tapi tetap diarahkan ke Imam Karyono dan Camat waktu itu sebagai pemilik Negara RI yang masih berpikiran 1965-1966 Zaman Penumpasan PKI dan Bebas membunuh , menghancurkan Rumah Orang yang tidak disenangi bila perlu di Cap PKI agar tidak ada Hukumnya, tidak tahu kalau sekarang RI lagi menegakkan Hukum dan memberantas Markus [Mafia Hukum] mungkin Pedesaan jarang ada TV jadi kurang ngerti Hukum bisanya selalu teriak "Awas Bahaya Laten PKI"  disisi lain "Awas Bahaya Teroris" ini lebih nyata Bom sering meledak malah Ali Orang Arab ditangkap Densus 88 membiayai Teroris [TV] jadi yang bener bahaya PKI apa Bahaya Teroris ?  China, Rusia dan Negara Negara Komunis sudah Rukun dengan Indonesia Orang 1965-1966 sudah banyak yang mati Presiden, Perdana Mentri  di Dunia pun silih berganti kok tetap saja tidak diakui hanya 1965-1966 serta Quran dan Hadist dibuat Acuan lalu kapan kita bisa Maju ? Yang Abadi kan Perubahan masak Perubahan mau di REM dengan Otak 1965-1966 oleh Imam Karyono dan Kelompoknya yang Islam anti Komunis dan Budaya Majapahit Pemuja Leluhur yang bukan Awlloh nya Arab? Padahal Negara Negara Islam itu malah Rukun dengan China Komunis dan banyak dibantu termasuk Indonesia itu Jembatan Madura yang banyak dicuri Skrupnya [TV] setelah ditangkap Polisi malah Orang Islam lagi yang nyuri Skrup dan lonjoran Besi Jembatan [TV], Jadi inilah Sejarah kita jangan takut Sejarah tapi belajarlah Sejarah agar mengerti Sejarah Kelam agar mencegah terulang bukan menutupi Sejarah untuk melanggengkan Penumpasan Komunis yang dituduh tidak ber Tuhan karena muja Leluhur bukan Awllohnya Arab, sesuai pesan Pendiri RI dan Penggali Pancasila dasar Negara Bung Karno "JANGAN SEKALI KALI MENINGGALKAN SEJARAH" atau dikenal "JASMERAH" biarpun Nama Beliau mau dihapus dari Sejarah Republik ini dengan diganti Sejarah Budaya  Dajjal Islam Arab yang Arab Saudi sekarang juga lagi di Tumpas hingga pindah kemari dimana Ajarannya sudah sukses di Otak masyarakat dimana mereka tidak kenal Bung Karno dan Buku serta Ajarannya Sukarnoisme yang dilarang karena Menyatukan berdasarkan Pancasila yang diambil dari Kitab Kafir Majapahit Sutasoma, sekarang yang dikenal Ajaran Islam yang suka Perpecahan, Numpas orang, Nutup menghancurkan Pura Hindu dan Tempat Ibadah Orang yang tidak disukai dan  banyak mendominasi ditayangkan TV hingga Desember 2009 ini  dan Silahkan berpikir benar tidak Tulisan ini ?  Juga di Tabanan Bali di Puri Anom disisi Puri ada Pura Desa dan sebelah Pura Desa ada rumah bila malam mengalun Musik Band Orang Kristen Berkumpul dan Berdo'a sangat Pancasila dan Indahnya Bali yang Rukun, sedang di Jakarta Orang Kristen ngumpul di Ruko malah dihancurkan Habib dan pasukan nya 'Rumah kok untuk ibadah..." ucap Sang Habib [ Ant TV] pemilik RI yang melarang Orang Kristen Sembahyang di Rumah tapi bikin Gereja juga tidak di Ijinkan Inikah Negara Pancasila ? jawabnya Penggali Pancasila Bung Karno saja di Tumpas 1965, Majapahit Pencipta Pancasila pun di Tumpas Brawijaya 1478 dan Pura di Trowulan pun di tutup Hyang Suryo 2001 oleh Islam ya MAKLUM mau apa lagi ? tapi kan ada The End bukan ? yang Abadi itu Perubahan lho***




Tidak ada komentar:

Posting Komentar